Kamis, 08 Januari 2015

9 perbedaan pemuda dulu vs pemuda sekarang

Dunia yang kita huni memang tidak akan pernah berhenti berkembang. Dari hal yang palin terkecil sampai yang terbesar sekalipun akan terus berkembang tiada henti. Jangan jauh-jauh kita ambil contoh dari harga sesuatu. Harga suatu barang atau jasa akan terus berkembang dengan seiring waktu atau zaman terus maju. Aku enggak tahu kenap suatu barang atau jasa berkembang. Padahal barang atau jasa tersebut tidak ada bedanya antara naik atau pun sebelum naik. Masa bodoh ah itu bukan urusanku. itu urusan pemerintah kita yang harua bertanggung jawab atas kita yang seharusnya kita disejahterakan oleh mereka. Mereka hanya tak lebih daru penjahat berdasi yang menjarah uang rakyat sana-sini bak tikus yang kelaparan. Siapa suruh mereka jadi pemerintah?  Tapi mereka enggak secakap mereka sebelum menjadi pemerintah. Ya udahlah itu urusan pribadi mereka dan semoga mereka sadar akan tanggungjawab mereka.
Jadi jauh nih ngebahas pemerintah. Bukannya kami menjelek-jelekan pemerintah tapi kami hanya ingin engkau mensejahterakan kami. Kami hanya ingin sembako murah,kami ingin biaya sekolah gratis,kami ingin biaya kesehatan gratis,kami ingin bbm pun murah.......hanya itu yang kami inginkan.
Kita beralih ke tonggak sejahtera suatu negara yaitu pemuda. Pepatah soekarno "bawakan saya 10 pemuda saja, maka biarkan kami mengubah dunia" . daRi peptah saja tersebut saja kita sudah tahu bahwa pemuda adalah icon dari sebuah negara maju mundurnya suatu negara tergantung dari sikap-sikap pemuda negara tersebut. Nah, mari kita berkaca akan negri kita.
Dari hasil analisku. Ada 9 perbedaan pemuda zaman dulu yang sukses dengan pemuda zaman sekarang bezad. Check it out!
1)dulu:pemuda berjuang dengan bambu runcing yang tajam.
   Sekarang:pemuda memamerkan ketajaman omongannya di media sosial.
2)dulu:pemuda berdo'a sebelum makan.
    Sekarang:pemuda ambil poto bersama makanannya.
3)dulu:jepang adalah musuh kita.
    Sekarang:gasis jepang menjadi idola para pemuda kita.
4)dulu:pemuda berjuang untuk merebut kemerdekaan.
    Sekarang:para pemuda berjuang untuk merebut hati gasis pujaan mereka.
5)dulu:pemuda memainkan alat musik suling bambu dan angklung.
    Sekarang:pemuda main game guitar hero.
7)dulu:pemuda nongkrong di pagi hari dan pulang malam hari.
    Sekarang:kebalikannya.
8)dulu:pemuda nongkrong di rumah atau di taman.
    Sekarang:pemuda nongkrong di mall atau kafe.
9)dulu:pemudi di foto cantim alami.
    Sekarang:pemudi difoto cantik camera 360.
Itulah hasil analisku tentang icon tonggak perubahan bangsa kita. Semoga bermanfaat untuk saya,anda,dan kita....امين

Sabtu, 25 Oktober 2014

jas merah

Jadi ingat pepatah tokoh utama proklamator kita sekaligus presiden pertama kita yairu Ir.soekarno. "ingat jas merah!!!" Seru beliau...dan aku pun iseng-iseng browsing dan inilah kutipannya.check it out!!!



Pendudukan Jepang di Sukabumi di mulai dengan  pendaratan di Banten dan Eretan. Dari arah Banten-lah,  Pada hari Jum’at  tentara Jepang memasuki Kota Sukabumi. Merekamembombardir Kota Sukabumi dari Cibadak Dalam waktu yang begitu cepat, Jepang berhasil  menguasai Sukabumi karena mendapat bantuan dari K. H. Ahmad Sanusi yang memerintahkan anggota AII dan BII  untuk menunjukkan pusat-pusat pertahanan Hindia Belanda di Sukabumi. Dengan menerapkan strategi menyerang dari arah belakang, satu per satu pusat pertahanan Hindia Belanda dapat dikuasai oleh Jepang.


Seorang pegawai kantor pos bernama Sutan Iskandar pada waktu akhir masa Hindoa Belanda melukiskan deskripsi menarik tentang mausknya tentara Jepang ke  Sukabumi. Di kantor pos semua orang Belanda hilang, apakah ditangkap atau melarikan diri. Jadilah Sutan Iskandar sebagai pemimpin PTT de fakto di Sukabumi. Sukabumi katanya adalah kota yang tenang. Malahan bendera merah putih telah berkibar setelah Belanda menyerah ke Jepang.   Namun di suatu minggu, terjadi kerusuhan dan penggarongan yang dilakukan oleh orang –orang tertentu. Kekacauan berlangsung selama 3 hari, kemudian datanglah tentara Jepang dengan berbagai peralatan militernya. Kota Sukabumi dalam waktu relatif singkat menjadi aman, akan tetapi kini semua kantor kantor pemerintah dibawah orang Jepang. (http://dryuliskandar.wordpress.com/2011/07/05/awal-zaman-jepang/)

Pada masa pendudukan,  Jepang   melakukan mobilisasi rakyat Indonesia, pasukan pendudukan Jepang membentuk organisasi Gerakan Tiga A yang dijiwai oleh semboyan Jepang Cahaya Asia, Jepang Pelindung Asia, dan Jepang Pemimpin Asia pada 29 April 1942. Tujuannya  adalah sebagai upaya menanamkan tekad penduduk agar berdiri sepenuhnya di belakang pemerintah militer Jepang.


Untuk mencapai tujuannya itu, Gerakan Tiga A kemudian menerbitkan surat kabar Asia Raja. Gerakan ini dipimpin oleh Mr. Sjamsudin, Ketua  Muda Partai Indonesia Raya (Parindra) yang pernah memegang jabatan sebagai wakil wali kota Sukabumi pada masa penjajahan Belanda . Sjamsudin ini anak Penghulu Sukabumi, R. Achmad Djuwaeni.


Dalam  menghadapi berbagai persoalan keagamaan dan nasionalisme, ia berseberangan dengan ayahnya. Dalam masalah ini, ia justru sepaham dengan K. H. Ahmad Sanusi dan memutusan untuk menjadi anggota AII yang pada waktu itu sangat dominan di Sukabumi.


Pada masa pendudukan Jepang orang Indonesia mendapatkan kesempatan menjadi Walikota. Yang menjabat mula-mula Raden Rangga Adiwikarta, kemudian Raden Abas Wilagosomantri. Keduanya menjabat dalam hitungan bulan saja. Yang menjadi Walikota kemudian adalah Raden  Syamsudin 1942 hingga 1945.  Pada masa kemerdekaan Raden  Syamsudin menjabat juga menjadi walikota pertama zaman Republik.


Pendudukan Jepang di Sukabumi juga meninggalkan catatan kelam. Di antaranya adalah penculikan sejumlah perempuan untuk dijadikan jugun lanfu (pelayan seksual tentara Jepang).  Anna Mariana dalam tulisannya Tiada Rotan Akar pun Jadi: Kisah Gedung Inspektorat Sukabumi ( dalam http://etnohistori.org/tak-ada-rotan-akar-pun-jadi-kisah-gedung-inspektorat-sukabumi.html ) ditulis pada Juli 2011.

Dalam paparannya Anna menyebutkan tentara Jepang mengambil sebuah rumah orang Belanda (yang mungkin bernama Kipers) untuk dijadikan rumah bordil.  Para perempuan direkrut secara paksa dan bukan hanya mengalami perkosaan tetapi juga penyiksaan.  Terdapat ratusan perempuan di Sukabumi dan sekitarnya menjadi korban perbudakan seksual.   Kekuatan tulisan dari Anna Mariana ini ialah pada oral history atau keasaksian para pelaku yang mengalami masa itu.



Sukabumi  1945-1946:  Pertempuran-pertempuran Besar

Hampir seluruh referensi yang saya dapatkan mengungkapkan bahwa masa 1945-1946 untuk kawasan Sukabumi adalah bagian Perang Kemerdekaan paling berdarah baik di pihak Indonesia maupun di pihak Belanda dan Sekutu.  Beberapa kali terjadi pertempuran secara frontal.


Di Jawa Barat, BKR tidak hanya dibentuk di tingkat propinsi saja, melainkan juga dibentuk di tiap-tiap kabupaten bahkan sampai di tingkat kecamatan. Di Sukabumi, proses pembentukan BKR tidak dapat dilepakan dari peranan K. H. Ahmad Sanusi. Dengan mempergunakan Pesantren Gunung Puyuh, pada akhir bulan Agustus 1945,

Ajengan Sanusi beserta dengan para tokoh masyarakat lainnya memutuskan untuk membentuk BKR di Sukabumi.


Pada 27 Agustus 1945, KNID  Keresidenan Bogor berhasil dibentuk dengan ketuanya dijabat oleh R. S. Suriadiredja. Tidak lama kemudian, K. H.Ahmad Sanusi beserta segenap tokoh masyarakat Sukabumi lainnya membentuk KNID setempat. Dr. Abu Hanifah kemudian ditunjuk oleh mereka sebagai Ketua KNID Kotapraja Sukabumi (Tjahaja, 4 September 1945)


Proses pengambilalihan kekuasaan di Sukabumi tidak selancar yang diharapkan. K. H. Acun Basyuni dan Dr. Abu Hanifah memastikan bahwa baik Bupati Sukabumi tidak bersedia menyerahkan kekuasaannya.  Mr.Sjamsudin dan Mr. Harun masing-masing sebagai Walikota dan Bupati Sukabumi.


Pada Senin, 1 Oktober 1945 ribuan rakyat Sukabumi membanjiri Gedung Societet Soekamanan yang kemudian menjadi Gedung Juang 45 dan Kantor  KNID/BKR. K.Acun Bacuni menjadi Kepala BKR.  Bendera  Merah Putih kemudian dikibarkan  di seluruh jawatan dan instansidi Kota dan Kabupaten.  Sejumlah bangunan dan pabrik diambil alih. Di antaranya Pabrik Mesin PT. Indonesia Sukabumi.


Pabrik ini di zaman Belanda merupakan pabrik mesin berat untuk kepentingan para onderneming.  Setelah Proklamasi Kemerdekaan, pabrik ini diberi nama RI  Salamat.  Setelah terbentuknya TKR, pabrik mesin tersebut dirubah menjadi pabrik senjata, dipimpin oleh Kapten Saleh Norman dan Rd, O. Atmadja sebagai Kepala pabrik. Senjata yang diproduksi antara lain granat tangan, senapan mesin ringan, sten gun hingga meriam berat,


Pada 2 Oktober 1945 perjuangan dilanjutkan dengan perebutan kekuasaan di daerah sekitar Sukabumi seperti Jampang Tengah, Jampang Kulon, Pelabuhan Ratu. Perebutan kekuasaan ini diikuti oleh perebutan senjata. Sejumlah pabrik yang direbut antara lain pabrik Kina di Tegal Panjang, Pabrik Teh Goal Para.


Di tengah-tengah kesibukannya sebagai anggota KNIP, K. H. Ahmad Sanusi berupaya mempersiapkan para  santrinya dan masyarakat umum untuk mempertahankankemerdekaan. Untuk menunjang itu, Barisan Islam  Indonesia (BII), yang didirikan oleh K. H. Ahmad Sanusi tahun 1937, dijadikan sebagai laskar perjuangan.


Dalam perjuangan kemerdekaan, Sukabumi mencatat suatu peristiwa heroik pada pertempuran di kawasan Bojongkokosan pada  9 dan 10 Desember 1945. Dalam pertempuran ini terlibat tidak  hanya TKR tetapi juga berbagai elemen laskar perjuangan. Di antara laskar itu adalah Barisan Hisbullah, Barisan Sabilillah,  Barisan Banteng, Barisan Pesindo hingga Laskar Kebaktian Rakyat Indonesia Sulawesi.


Pasukan-pasukan mencegat konvoi sekutu yang hendak memasuki Sukabumi dan dicurigai membawa unsur-unsur NICA yang maksud tersembunyi mengambil alih pemerintahan RI. Dalam pertempuran itu sejumlah kendaraan sekutu dihancurkan atau rusak. Sekalipun pasukan sekutu akhirnya bisa memasuki Sukabumi, namun ditaksir sekitar 50 tentara mereka terbunuh dan puluhan lain luka-luka.


Sekutu akhirnya melakukan perundingan pemerintahan Sukabumi. Perundingan dilakukan di rumah Mr. Samsudin dan dihadiri oleh Dr. Abu Hanifah, Mr.Harub Bupati Sukabumi, pihak TKR diwakili oleh Letnan Kolonel Eddie Soekardi (dalam litreratur lain kerap disebut Edi Sukardi) dan Mayor Omar Abdurrahman Komandan Batalion IV TKR.  Pihak sekutu sendiri mengutus Mayor Erwin Singh dari markas Briagde Inggris di Bogor dan Sukabumi.


Korban pertempuran Bojongkokosan dan pemboman di Cibadak di pihak Republik dirawat di rumah sakit Sekarwangi dan Rumah Sakit Santa Lidwina Sukabumi. R. Abu Hanafah Kepala Rumah Sakit Santa lidwina mendirikan organisasi Palang Merah dibantu dr. Tjong Nyan Han. Dapur juga difungsikan untuk logistik makanan didirikan di bawah pimpinan Ny. Hadi Atmojo.


Fakta yang menarik patut dicatat ialah terlibatnya dua orang bekas tentara Jepang melatih perang para pemuda di Hotel Warna Sari. Dua orang Jepang ini tidak mau pulang ke negrinya dan mereka masuk Islam mengganti namanya menjadi Karta dan Soma.


Tak banyak catatan yang saya dapat mengenai pertempuran setelah peristiwa Bojongkokosan. Di antara yang saya dapat Harian Kedaulatan Rakjat pada 15 Maret 1946 menulis:


Chabar terachir tentang keadaan di Soekaboemi menjatakan padab tgl 12-3 pesawat2 terbang Inggris menembaki Soekaboemi dari atas.  Pasoekan-pasoekan mereka datang dari Bogor masih tertahan di loear kota Soekaboemi.


Atas perintah Pemeirntah Poesat kita, maka pada tgl. 13-3 poekoel 23.00 pertempoeran dihentikan oleh pihak kita. Sampai pagi keesokan harinja pasoekan2 Indonesia tidak melepas tembakan2 lagi. Tetapi meskipoen demikian tadi pagi poekoel 11.00 pesawat2 terbang Inggris menembaki dan membom desa Waroengkandang dengan bom2 pembakar.  Serangan ini oleh pihak Indonesia tidak dibalas karena mengingat disiplin.


Dalam berita itu juga disebutkan tentara Inggris juga mengirim bala bantuan dari jurusan Cicurug yang terdiri dari 3 tank, 15 truk sedang, 4 truk besar, sebuah panser dan 4 meriam. Karena perinath penghentian pertempuran masih berlaku bala bantuan ini tidak diganggu tentara Indonesia.  Namun hingga Maret 1946 disebutkan Inggris sudah kehilangan tiga buah tank hancur, sekitar 30 truk mengalami kerusakan. Sedang korban jiwa belum diketahui.


Sebuah referensi lain menyebutkan pada  13 Maret 1946, Komandan Divisi ke-23 Tentara Inggris di Bandung  memerintahkan Brigadier N.D.Wingrove untuk membantu kelancaran jalannya konvoy dari Sukabumi menuju Bandung dengan kekuatan pasukan Brigade I, yang terdiri dari 2 Kompi Pasukan Zeni tempur, disertai dengan satuan-satuan pengawalnya.

Sepanjang rute perjalanan menuju Bandung pertempuran terus berkecamuk di sekitar Cisokan, Citarum dan Purabaya. Asrama-asrama pasukan kita ditembaki dengan meriam. Di daerah Padalarang musuh mengadakan pembersihan sampai jauh sekelilingnya. Beberapa perwira TRI tertawan antara lain Mayor Sidik Brotoatmojo. Kepala Staf Resimen 9.

Serangan malam hari terhadap Tentara Sekutu di kota Sukabumi (11 dan 12 Maret 1946)  yang dilakukan pasukan Indonesia  telah menimbulkan korban pada hari pertama, tewas 2 orang opsir Inggris dan 26 serdadu India. Pada hari kedua tewas 3 orang opsir Inggris, 1 orang opsir India dan 37 orang serdadu India (Djuju Amidjaja dalam Pertempuran Convoy Bojong Kokosan 1945-1946 dalam http://pertempurandijawabarat.blogspot.com/)

Data yang juga menarik adalah kesaksian  KH.  Sholeh Iskandar (pimpinan pasukan santri)  seperti  yang ditulis oleh blogger http://azies-site.blogspot.com/2012/01/kh-sholeh-iskandar-peranan-pondok.html (penulis mengutip Al-Muslimun- Halaman:267 (Edisi: 39 Zulhijjah 1412 H/ Juni 1992) yang melukiskan pertempuran di bawah pimpinan KH Jamsari dengan tentara sekutu di Sindangbarang (Bogor) menyebabkan gugurnya 26 syuhadah  (waktunya tidak disebut tetapi saya perkirakan pada 1946) dan pertempuran tentara atau sekutu atu Belanda dengan pasukan Hizbullan di Babakan, Parung, Ciseeng, menyebabkan ustad M Muchtar, Kompi Komandan Iyon Hizbullah pimpinan Effendi gugur sebagai syuhadah, terjadi tanggal 13 Juni 1946.

Front Sukabumi di Bawah Kawilarang

Dalam buku yang ditulis Ramadhan KH AE Kwilarang: Untuk Sang Merah Putih memang disebutkan bahwa pada Agustus 1946 Kawilarang diangkat sebagai komandan Brigade Dua (Divisi Siliwangi)  yang meliputi wilayah tugas Bogor-Sukabumi-Cianjur dengan pangkat Letkol.  Dia menggantikan Letkol Edi Sukardi yang dipindahkan ke Tasikmalaya.  Kawilarang bukan saja menghadapi persoalan menghadapi tentara Belanda, tetapi juga mengatur laskar-laskar yang ada di wilayahnya.

Dalam buku itu diungkapkan di wilayah Sukabumi pada waktu itu ikut beroperasi apa yang disebut  Laskar Rakjat Djakarta Raja (LRDR). Apa yang menjadi tuga smereka di Sukabumi menjadi tanda tanya. Yang jelas menurut penuturan Kawilarang mereka tidak disiplin dan tidak pernah membantu garis depan.  Mereka melepas tembakan dengan semau-maunya dan sering tidak membayar atau menggagu toko-toko dan restoran-restoran.

Sesudah berapa kali memberikan peringatan kepada komandannya yang rupanya tidak dapat mengatur anak buahnya, pada Agustus  1946 itu juga Kawilarang  dan Kepala Stafnya Mayor Akil memutuskan mengambil tindakan.  Sekitar 200 anggota LRDR ditangkap dalam dua jam dan ditahan selama dua hari.  Mereka kemudian diperintahkan kembali ke Jakarta atau bergabung dengan akwan-kawan mereka di Kerawang.

Kawilarang juga menangkap anggota tentara yang tidak disiplin terutama yang suak menganggu toko-toko milik orang Tionghoa dan suka bertindak kobow-koboy-an. Akhir September 1946 Brigade Dua berhasil membuat wilayah Sukabumi aman.

Brigade Dua Siliwangi membawahi lima batalion. Batalion 6 eks Resimen Tangerang di Sukanagara menghadapi musuh di Cibeber dan Cianjur di abwah pimpinan Mayor Kusno Utomo, Bataklyon 7  di daearh Sukabumi menghadapi musuh yang ada di gekbrong dipimpin Kapten R.A.Kosasih, Batalyon 8 di Bogor dipimpin Mayor Ibrahim Adjie. Batalyon 9 di pimpin Kapten effendi , serta Batalion 10 dipimpin Kapten H. Dasuki Bakri  mengahdapi Belanda di sekitar Rumping, Ciampea, Kracak dan Gunung Menyan.

Dalam menghadapi Belanda sewaktu Agresi pertama Kawilarang tidak saja hanya memikirkan pertempuran, tetapi juga logistik. Sekalin wilayah sukabimi mempunyai Perkebunan Teh dan Karet yang kaya , wilayah itu sebetulnya minus beras.  Untuk mencari beras harus ke wilayah Cianjur dan Pagadegan.

Kami mesti  mencari beras. Kami dapatkan jalannya melalui orang Tionghoa bernama Oey Ek Koey. Bagian perlengkapan di bawah pimpinan Kapten Louis Yahya mengaturnya. Oey Ek Koey mengangkut hasil perkebunan ke Jakarta dan menjualnya. Kami ketahui ia harus kongkongklingkong denagn orang Belanda di Jakarta.  DEia menyuap basis komando Belanda sebesar F 10.000 untuk tiap kali pengangkutan beras ke Sukabumi.

Pertempuran besar di wilayah Sukabumi terjadi pada waktu Agresi I   21 Juli 1947. Tentara Belanda lengkap dengan persenjataan lebih modern masuk dari arah timur melalui jalan raya dan jalan-jalan kecil di dalam kota Sukabumi pada hari itu sore harinya.  Pertempuran terjadi di batas kota.  Malam harinya Sukabumi jatuh ke tangan Belanda.


Bupati M. Suardi dan para stafnya mengungsi ke daerah Nyalindung. Walikota Sukabumi dan dr. Abu Hanifah ditangkap pasukan Belanda dan dibawa ke Jakarta. Belanda mengangkat Hilman Jayadiningrat sebagai Bupati NICA Sukabumi. Kepala Kepolisian Sukabumi Bidin Suryagunawan dan pejabat kepolisian Bogor Sumbada bersama sebagian polisi kota menggabungkan diri dengan TNI membentuk markasnya di Naylindung di bawah pimpinan Kolonel Kawilarang.

Namun seperti yang ditulis dalam  buku AE Kawilarang  untuk Sang Merah Putih hingga beberapa  hari sesudah Agresi Belanda sejumlah wilayah masih 100% dikuasai pihak Republik. Secara de facto pasukan Kawilarang mengusai sebelah tenggara dari garis Cibeber, Lapengan (Cianjur) Jembatan Cireunghas, Jembatan Leuwiliang  dan Jembatan Padabenghar  (Sukabumi). Sebagian daripada pasukan Batalyon 7 tetap berada di Gung Gajah di selatan Cisaat, sebelah utara Cisaat-Cibadak.  Patroli Belanda takut melintasi jalan-jalan di daerah de facto.

Dalam buku itu banyak fakta yang menarik betapa adaptasinya tentara Republik. Misalnya untuk mobilisasi sebuah Sedan Ford 1929 dimodifikasi bagian belakangnya hingga menjadi sebuah truk kecil yang dapat mengangkut 20 orang.  Untuk bahan bakarnya digunakan bensin karet.

Setelah perjanjian Renville 17 Januari 1948  tentara Siliwangi sesuai perintah Kolonel A.H. Nasution sebagai panglima meninggalkan kantong-kantong di Jawa Barat untuk Hijrah ke Yogyakarta.

Sukabumi 1949

Tidak terlalu banyak sumber saya dapatkan mengenai situasi Sukabumi periode 1948-1949. Saya menemukan sebuah artikel menarik berjudul Years of living dangerously: The Memoirs of Princen (Part One) yang dimuat dalam Inside Indonesia, 1992 memberikan beberapa informasi tentang kiprah mantan tentara Belanda yang membelot memihak Republik ini.

Dalam artikel itu disebutkan pria bernama Haji Johannes Cornelius Princen ini dilahirkan di The Hague, Belanda pada 1925. Ayahnya Arnoldus Petrus Paulus Princen adalah guru menggambar dan ibunya bernama Theresa Maria Anna kerap menulis sajak.  Sejak masa anak-anak dan remaja kecintaan terhadap hak asasi manusia tertanam. Ibunya pernah menulis puisi yang memprotes intervensi Italia (di bawah Mussolini) ke Albania dan Etophia.

“Kita harus menjadi kekuatan merdeka melawan serangan fasisme”.  Demikian tulis sang Ibu. Pengalaman engeri Belanda ketika diduduki Jerman membentuk ideologi anti penjajahan pada diri Princen. Dia pernah dimasukan ke dalam kamp konsentrasi di Belanda oleh Jerman. Ketika dia menjadi tentara Belanda dengan pangkat Kopral dikirim ke Indonesia, hati nuraninya pun bergolak: Apa bedanya Belanda meyerang Indonesia dengan Jerman menyerang Belanda?

Pada 26 September 1948 berbagai kebrutalan yang dilakukan tentaranya membuatnya muak dan Princen meninggalkan KNIL di Jakarta menyeberangi garis demarkasi dan bergabung dengan pihak lawan yakni Tentara Nasional Indonesia di sekitar Semarang.  Ketika tentara Belanda menyerang Yogyakarta, Princen bergabung dengan tentara Siliwangi dan ikut Lonchmarch ke Jawa Barat.

Diceritakan Princen ke Sukabumi yang masih diduduki tentara Belanda dan sempat bersembunyi di rumah Aoh K. Hamidjaya, seorang kawannya. Kemudian bergabung dalam sebuah unit TNI yang pernah bersama dia waktu longmarch.  Unit ini menyerang sebuah pabrik tekstil di Sawalega, Cisaat, Sukabumi yang dijaga 30 tentara Belanda pada Maret 1949. Dengan hanya membawa tujuh orang, pasukan ini berhasil merampas sejumlah senjata mauser mereka dan memuatnya ke truk lalu pergi ke Gunung Gede. 1

Menurut memoar tersebut unit Princen terlibat pertempuran di Salabintana dan menyerang sebuah pos polisi di Sukaraja dan merebut 30 pucuk senjata. Unit ini juga terlibat kontak senjata di stasiun Gandasoli dengan polisi belanda yang datang dengan sebuah kereta api.  Seorang polisi Belanda tewas dan sebuah senjata dirampas. 2

Tentara Belanda sangat marah pada Princen. Diam-diam pada 8 Agustus 1949  Pasukan Istimewa Belanda dengan pimpinan Letnan Henk Ulric dengan tipu muslihat menyamar sebagai tentara TNI  memburu  unit Princen di Perkebunan teh Gunung Rosa.  Penyergapan gagal, namun istri Princen bernama Odah yang sedang hamil terbunuh.3

Tragisnya dalam sidang Dewan tanggal 1 Agustus 1949 dikeluarkan satu seruan kepada kedua belah pihak yang sedang bermusuhan (Indonesia – Belanda) untuk segera menghentikan tembak-menembak; menyelesaikan pertikaiannya dengan cara perwasitan (arbitrase) atau dengan cara-cara damai yang lain dan melaporkan tantang hasil-hasil penyelesaian itu kepada Dewan Keamanan. Demikianlah  pada  4 Agustus 1949 ekdua eblah pihak mengumumkan berlaku gencatan senjata .

Irvan Sjafari

Catatan Kaki

1Dalam tulisan di Serdadu Bernama Princen dalam Politikana 19 April 2011 yang ditulis Hendijo( http://politikana.com/baca/2011/04/19/serdadu-bernama-princen-2.html) disebutkan yang menjaga itu milisi Poh An Tui (milisi orang Tionghoa yang dipersenjatai Belanda) dna yang dirampas bebrapa karaben.

2Ibid

3Ibid

Sumber lain:

Riwayat Perjuangan K.H. Ahmad Sanusi yang ditulis Miftahul Falah, diterbitkan pada 2008 oleh Masyarakat Sejarawan Indonesia

Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho Notosusanto, Sejarah Nasional Jilid VI, Jakarta: Balai Pustaka 1984

Ruyatna Jaya, Sejarah Sukabumi, Pemkot Sukabumi,  2003
Add caption
Sumber: Salah satu bekas pertempuran di Sukabumi 1946 (sumber foto: Pertempuran Konvoy Sukabumi-Cianjur 1945-1946 dilansir Forum.Detik)

cerpen lahir tiba-tiba

Ok guys, mungkin kali ini aku lagi galau dalam artian ada sesuatu yang mengganjal dalam hati aku yang harus di luapkan dan itu mungkin perasaan cinta. Dari rasa itulah lahirlah sebuah cerpen yang mudah-mudahan kalian suka...ok ini dia yang berjudul "perasaan yang tersiksa karenamu"....ok check it out...

Hai apa kabar? Lama kita tak bersua melalui FB ataupun sms. Selama ini hanyalah itu yang dapat menghubungkan kita berdua. Aku tak pernah mencoba untuk menelponmu karena suaraku pasti bergetar jika berhubungan langsung denganmu, dan aku pasti akan binggung dengan apa yang akan kita bicarakan berdua.

Aku ingat terakhir kali kita saling berhubungan itu ketika ulang tahunku yang ke-22. Kau mengucapkan ucapan selamat yang selalu berbeda dengan yang lainnya. Tak pernah sedikitpun kau sama dengan yang lainnya. Aku ingat tahun lalu pun kau mengucapkannya setelah lewat beberapa hari dari hari bahagiaku itu. Tapi tak masalah selama kau masih mengingatnya walaupun terlambat beberapa hari.

Apa kabarmu disana? Rasa kangen jika tak bertemu denganmu walau hanya lewat media sosial. Apakah kamu juga kangen denganku? Itu selalu menjadi pertanyaanku selama ini. Kangenkah kamu padaku?
Aku harap kamu bahagia disana, di tempat barumu. Jarak dan waktu kita tak memungkinkan kita untuk dapat bersama lagi. Aku ingat kamu pernah berkata bahwa cintaku sudah mengakar padamu sehingga takkan bisa berpindah ke lain hati. Benar cintaku kepadamu sudah menjadi sebuah pohon rindang yang dapat membuat orang nyaman jika berada di bawahnya.
Akan tetapi aku tak dapat melakukan apa-apa terhadap apa yang telah terjadi di antara kita. Aku selalu berdoa semoga kau bahagia selalu disana agar akupun bisa tersenyum manis untukmu. Aku tak ingin ada airmata saat mengingatmu, akan tetapi hanya senyuman manis yang ada saat dirimu hadir dalam ingatanku.

Aku ingin mengucapkan terimakasih karena kau telah selalu ada dalam kehidupanku selama beberapa tahun terakhir. Kamu membuat aku tertawa, tersenyum, marah bahkan menangis hanya karena bahasamu saja karena kita tak pernah bertatap muka.

Kini semua itu hanyalah tinggal kenangan karena kamu dan aku tak mungkin bersama. Bukan karena aku tak mau akan tetapi kamu telah pergi dan aku tak tahu dimana sekarang dirimu. Kamu sudah hilang dari hadapanku walau kamu masih sering mampir dalam hatiku. Masih bisakah kamu kembali di hadapanku lagi? Jika tidak maka lebih baik aku potong saja pohon ini, agar dia tak roboh dan melukai orang.

Entah kamu apa aku yang menghilang? Aku membaca kembali surat itu dan langsung tersadar atas apa yang sudah ku lakukan denganmu. Surat yang takkan pernah sampai kepada dirimu. Surat yang berisi semua keluh kesahku dan uneg-unegku. Surat yang berisi semua kerinduanku padamu. Sudah hampir 2 tahun kita tak lagi bersua, apa yang sebenarnya terjadi padamu sehingga kamu tak mau menemui aku. Apakah mungkin karena aku yang menghindarimu?
Aku bukannya menghindarimu akan tetapi aku menghindari apa yang telah kita lakukan. Sms-smsmu yang mesra itu membuat aku kangen padamu, akan tetapi saat ini kata-kata itu bukanlah milikku lagi. Aku tak berhak atas kata-kata itu darimu walaupun aku ingin setiap hari kamu mengucapkan itu untukku. Mungkin bagimu kata hanyalah kata tanpa makna. Sedangkan bagiku, kata-kata darimu itu beribu makna. Apakah aku masih terlalu berharap padamu? Aku juga tak tahu, mungkin hatiku lebih bahagia jika melihat kau dapat bersanding dengan seseorang yang membahagiakan hatimu.

Harapanku mulai ku kendalikan agar aku pun tak kecewa karenanya. Kata bang tere liye jika kita tak mau kecewa maka janganlah terlalu berharap. Ternyata maksud ucapanmu tentang “biarkan waktu yang mengungkapkan segalanya”. Ini kah? agar aku dan kamu tak pernah kecewa atas apapun yang akan terjadi di antara kita berdua.

cerbung part#1

Ok guys dalam keadaan sehat dan bisa menyentuh internet kali ini saya akan mempostingkan sebuah cerbung atau cerita bersambung atau mungkin juga cerita gak nyambung atau entahlah yang penting kali ini saya mengisi my blog.
Cerbung edisi pertama dan episode pertama itu the tittle is "sekolah".

Aku berjalan menelusuri jalan setapak ini. pakaian merah putih yang terbalut ditubuhku membuatku kaku untuk berjalan dan berlaga, sepatu hitam putih yang menghiasi kakiku terasa penat di kakiku, inilah penampilanku yang akan melangkah untuk mencari masa depanku lewat jalan sekolah sembari melamunkan tentang sekolah yang akan aku geluti mulai dari sekarang.
   "day, tunggu aku!"aku terperanjat mendengar suara itu, dan aku tersadar dari lamunanku tentang apa itu sekolah? apa yang aku harus lakukan ketika nanti  tiba disekelolah? apa aku harus meludahi wanita yang sering memaksa aku bernyanyi? udah tau aku gak mau nyanyi masih aja tuh wanita maksa-maksa aku untuk bernyanyi. Dalam hati aku berbicara. apa aku harus beli lontong? apa aku harus kencing di sembarang tempat? seperti ketika aku di taman kanak-kanak. "eh cup,kamu mau kemana?" dengan polosnya aku bertanya. "Gak liat aku pake baju sama kaya kamu?" dengan wajah yang berumus o2n aku harus sadar ternyata sahabatku ini juga akan sekolah. "oh...iya, mau pergi sekolah ya? "aku bertanya sekali lagi untuk megetahui kebenarannya. "yaiyalah temanku" ujar temanku ini. "mau sekolah dimana cup?. aku bertanya "itu disitu, SDN cibinding" ujar ucup. "SDN cibinding dimana cup?" aku bertanya keheranan dan kebingungan. "dimana SDN cibinding?" aku bertanya menyelidiki "itu, sd yang di belakangnya ada jurang" aku pun akhirnya konek dan aku menjelaskan "oh...itu sih bukan SDN cibinding , tapi SDN cibinghai. "yang ada jurangnya terus dipinggirnya berantakan kuburan masa colonial belanda kan?". ucup pun sadar "ia...maksud aku tuh itu". aku pun sadar bahwa kita sudah terlalu lama mengobrol. ucup adalah sahabatku sedari kecil atau mungkin ketika kita di alam arwah melakukan janji amanat dan janji tauhid. pokoknya aku dan dia itu bagaikan bensin dan motor walaupun berbeda tapi kami tak bisa dipisahkan. waktu ibu dia dan my mother melahirkan, mereka berdua melahirkan kami berdua dirumah sakit yang sama dan di hari yang sama pula, tetapi berbeda waktunya aku dilahirkan di siang hari dan dia lahir ketika adzan maghrib berkumandang, "cup, kita kan satu sekolah nih,mending kita jalan bareng aja yuk!!!"...ajak aku, "kamu juga mau sekolah ke SDN cibinding eh maksudku SDN cibinghai kan?" Kata mahmud. "Ia cup, yuk kita jalan!!".kami berdua pun berjalan bersama,  dan di sepanjang perjalanan kami berdua melihat banyak melihat anak-anak seusia kami yang sama memakai seragam merah putih, tapi perbedaannya terletak pada kami berdua jalan kaki sedangkan mereka menaiki kendaraan dan perbedaan yang kedua terletak pada mereka itu di dampingi orang tuanya sedang kami hanya sendirian saja. Bahkan ketikadiketika di jalan kami berdua bertemu dengan seseorang yang nantinya akan mwnjadi teman seperjuangan kami.
Edut, begitu ia dipanggil oleh ayahnya. Tetapi anehnya ketika itu dia tidak memakai pakaian seragam merah putih tetapi menggunakan seragam koboy lengkap dengan sepatu koboynya. "Hiiiah ...ayo kuda jalan" Pinta edut kepada sang kuda yang sedang di tungganginya sambil menepukan telapak tangan pantat sang kuda yang tidak lain adalah ayahnya sendiri."sudah hentikan dut!!!kita sekolah aja yuk!!!" Bujuk ayahnya. Tapi kesabaran seseoranh itu pasti ada batasnya. Akhirnya ayahnya pun pergi meninggalkan si edut dan si edut pun bereaksi menangis merengek meronta-ronta di tanah hingga akhirnya hal tersebut mengundang banyak kedatangan tetangga. Tapi, yang lebih manisnya lagi, lisa sang cinderela yang nasibnya sama seperti edut datang menghampiri edut dan membelai tubuh edut. Dududuh kencing belum bener aja udah berlaku kaya gitu. Masa depan bangsa kita mau ditaruh dimana?

...To be continued

Maybe enough until here for this time. I'm sorry if there is wrong from me. I still learn for be better.


Rabu, 08 Januari 2014

good bye my friends

    kawan=teman=babaturan=sobat=friend adalah seseorang yang dimana orang itu orang yang asing bagi kita yang mempunyai tali hubungan darah dengan kita tetapi orang tersebut selalu peduli terhadap kita, selalu ada ketika kita dalam kesusahan, selalu ada ketika kita berada dalam kesulitan, selalu ada dalam susah dan dukas, selalu ada ketika kita dalam keadaan putus asa dan dia mensupport kita agar kita selalu semangat menjalani kehidupan ini yang penuh dengan berbagai rintangan, cobaan, halangan, dan segala yang membuat hidup kita menjadi tak berarti. pepatah mengatakan "mempunyai musuh satu itu terlalu banyak tetapi mempunyai teman seribu itu sangatlah kurang" kurang lebih seperti itulah pepatah tersebut, maaf ia kalau salah!.
     Teman begitu penting dalam hidup kita, hidup kita akan terasa hampa , hidup kita akan terasa tak berarti, hidup kita terasa tak punya arah dan tujuan jika kita tidak mempunyai teman. tapi, teman yang kita butuhkan itu adalah teman yang mempunyai ciri-ciri seperti yang aku sebutkan di muka dan itulah yang dinamakan teman sejati. semua orang tentu mempunyai teman sejati masing-masing dan tentu teman sejati itu juga mempunyai teman sejati dan teman sejati dan seterusnya dan sampailah ke gue. gue mungkin adalah salah satu teman sejati dari teman sejati yang tadi. lucu enggak?semoga aja lucu. gue juga termasuk orang yang mempunyai teman, teman gue itu dari berbagai daerah. tapi, gue enggak tahu apakah orang yang gue anggap teman itu menganggap teman ke gue. entahlah....tapi, yang jelas semua orang yang pernah gue teman adalah teman gue. 
     baik, mulai ke intinya, di postingan kali ini gue akan sedikit cerita tentang teman-teman gue yang pergi meninggalkan gue. maksudnya temen gue itu pindah sekolah gitu.......eh, nyambung enggak sih? kan temen gue pindah sekolah, otomatiskan gue enggak bisa berhubungan lagi dengan dia karena rumah gue sama dia jauh di tambah lagi gue sekolah di boarding school yang jelas-jelas gue tersekap di area yang suci. ia kan?  yang kenal gue pasti tahulah apa maksud gue. ada beberapa temen gue yang pergi meninggalkan sekolah tercintaku ini.ciee.... pake kata cinta.
     orang yang pertama yaitu ahmad saeni. introduce him self,dia adalah makhluk sejenis manusia, dia dari tegal buleud, dia seangkatan sama gue, dia orangnya lucu, penuh semangat, suka bikin orang ketawa, dan sifat dia yang gue suka adalah dia selalu peduli terhadap temannya dan tidak perhitungan, dan dia juga selalu menghargai temannya meskipun dia juga sedikit tengil sih. gue ingat ketika dia mau pindah, dia menjual barang-barangnya pakaian, badan, dan tempat.ups,bukan,salah itu mah salah satu dari syarat sah shalat. maklumlah orang yang berjibaku di pesantrenmhatinya akan selalu berada dalam naungan Allah SWT. amin.barang-barang yang ia jual dari mulai buku, pakaian, dan segala tektek bengeknya ia jual tapi tak semuanya ia jual tetapi ada beberapa barangnya yang ia berikan secara cuma-cuma kepada temen deketnya. tapi, kok gue enggak di kasih apa-apa sih sama dia?apa gue bukan temen deket dia?emh, entahlah. ketika dia ingin pindah bersamaan ketika gue juga sudah enggak kuat bertahan disini. gue curhat ke dia, "sen, ari kalauar ti die bisa asup ka negri te?" dan dia pun menjawab "bisa, pan urang ge arek pindah ka negri, arek ka smkn tegal buleud, naon deih? sia arek pindah lin? dan aku pun menjawab pertanyaan itu dengan ragu-ragu "teing, nyaeta sen ges te kuat urang mah cicing di die teh ges hayang pindah urang mah tapi hayang pindahna ka SMA negri emung ka SMK negri mah sien tawuran urang mah, tapi urang ge emung ari sakola ka SMA negri biasa-biasa wae mah hayang ka sakola favorit". dan saeni pun menjawab" teing atuh ari ka sma negri mah. atuh ari hayang pindah mah ngomong we ka kolot maneh, hayang pindah kituh, terus ngomongna kie, te bisa di paksaken dei kituh jang cicing dei didie.dan gue pun kepikiran tentang perkataan si saeni itu. gue  pun mulai melayang-layang, eh maksudnya pikiran gue pun mulai melayang-layang keluar sana membayangkan indahnya kehidupan yang bebas di luar sana. dan di suatu minggu di awal-awal bulan september gue terkena penyakit ambeien atau wasir sehingga gue kesakitan ketika gue ber-BAB, tahukan BAB?yaps, Buang Air Besar, malahan my behind door mengeluarkan darah. emh, dan pada pagi-pagi kira-kira pukul 09.00 WIB gue meminta izin sekaligus meminjam HP untuk menghubungi orang  gue dan ternyata ibu gue sedang meluncur menuju lokasi gue berada. dan gue juga diizinin oleh ka syahrul. inilah hal yang paling membahagiakan  bagi santri DA. dan trenyata pada hari itu juga si saeni pulang dan tak kembali lagi. artinya dia benar-benar jadi pindahdan gue enggak sempat untuk berpamitan sama dia. pada saat itu gue sungguh paham dengan kondisi dia, kenapa dia bisa sampai untuk memutuskan untuk sekolah di luar karena pada saat itu juga gue merasakan hal yang sama seperti dia, rasanya sumpek,sempit, enggak bisa ngelakuin apa-apa, dangue sempat berpikir pada saat itu bahwa hidup itu cuma sampai disini saja, tapi untungnya gue baru sadar bahwa kita kalo kita ingin berjah harta kita harus menghormati orang tua, dan orang tuaku pada saat itu menginginkan yang terbaik untuk gue yaitu mereka tidak menginginkan gue seperti anak-anak di luar sana yang kerjaannya itu ngerokok, mabok, bahkan mungkin ada yang lebih parah dari itu semua yang enggak mungkin gue sebutin satu persatu.
       temen gue yang  yang kedua yang pergi meninggalkan gue adalah rijal yusuf, atau temen-temen gue biasa memanggilnya dengan sebutan amot. gini asal muasal sebutan amot. ada temen gue  namanya mahmud,dia orangnya gokil, gampang bergaul dan ramah deh pokoknya. terus juga gue enggak tahu kenapa

Kamis, 02 Januari 2014

science or social?

      science atau IPA adalah ilmu pengetahuan alam. ???????...emh...oh bukan, IPA itu merupakan kepanjangan dari ilmu pengetahuan alam.eh..... sama aja ya? ah, terserah kalian yang baca aja!! krik...krik...krik....
       IPA adalah salah satu ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang seluk beluknya alam. pokoknya IPA itu adalah ilmu yang mempelajari tentang sesuatu yang berasal dari alam yang diciptakan Allah SWT. IPA itu mempunyai tiga cabang ilmu. yaitu; biologi, fisika, kimia.
      Yang pertama saya akan menjelaskan biologi. biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup dan segala sesuatu yang menyangkut hidupnya. Ilmu biologi ini sungguh menyenangkan. loe bisa mengetahui apa itu hidup, asal usul kehidupan menurut para ilmuwan, evolusi makhluk hidup, pokoknya loe bisa mengetahui segala sesuatu tentang makhluk hidup dan segala sesuatu yang menyangkut hidupnya. termasuk loe...loe juga makhluk hidup kan???? loe juga bisa mempelajaei diri loe sendiri itu juga jika loe ngerasa loe makhluk hidup. jika loe udah ngerasa loe makhluk hidup, lewat ilmu biologi loe akan tahu bagaimana loe bisa bernafas, bagaimana loe bisa mencerna makanan, bagaimana loe bisa merasakan panas, dingin, dan sebagainya lewat kulitmu.dan masih banyak manfaat lainnya ilmu biologi....Seiring dengan kemajuan zaman, ilmu biologi mempunyai berbagai cabangnya dan mungkin akan bertambah banyak. seiring dengan perkembangan zaman. diantaranya: sitologi, taksonomi, bioteknologi, bioteknologi, entomologi,ornitologi, anatomi, fisiologi, morfologi, sanitasi, zoologi, botani, mikologi, mikrobiologi, fikologi, virologi dan masih banyak yang lainnya. pasti loe bingung kan dengan istilah-istilah diatas?? kalo bingung makanya belajar biologi ya! seru loh! kalo kamu mau tahu, dengan belajar ilmu biologi juga dapat mendatangkan keuntungan alias duit. ketika gue smp, gue belajar biologi dengan sungguh-sungguh dan akhirnya gue sedikit bisa gue sangat diperlukan untuk sekolah ketika ada event diluar yang menyangkut dengan olimpiade sains gue sering diikutin untuk ikutan dan alhamdulillah enggak jarang aku selalu juara alhasil hasil gue juara itu tentunya gue dapet apresiasi donk! dan hasilnya itu dibagi fifty-fifty dengan pihak sekolah. dari hasil itu gue udah dapet sekitar 500 ribuan...kecil sich. tapi hasil kerja keras sendiri. nikntang  tmat cuy.
       cabang IPA yang kedua yang kedua adalah fisika. fisika adalah ilmu yang mempelajari diluar tubuh makhluk hidup. enggak ngeri ya? sama gue juga enggak ngerti. maksudnya, kamu bisa mempelajari tentang fisik-fisik di alam semesta ini seperti panjang, massa, waktu, suhu, intesitas cahaya, jumlah zat dari suatu benda di alam ini. Kebanyakan, ilmu ini mempelajari tentang pengukuran. jadi, dalam ini segala sesuatu itu di hitung. jika kamu belajar ilmu fisika, kamu akan bergelut dengan angka-angka dan satuan-satuan.
       cabang IPA yang ketiga adalah kimia.  kimia adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang` berada di dalam `tubuh makhluk hidup. singkat banget ya? tapi hanya segitu yang gue pahami dari kimia. tahu enggak? gue tuh dapet pengertian ini dari guru gue. katanya biologi itu mempelajari makhluk hidup, fisika itu mempelajari diluar makhluk hidup dan kimia itu mempelajari di dalam makhluk hidup. jadi, ilmu-ilmu ini mempunyai keterkaitan yang sangat erat. jadi, jika mempelajari salah satu cabang dari IPA maka akan berkaitan dengan dua cabang IPA yang lainnya. iya kan? pengertian barusan gue pahami dari penjelasan guru gue yaitu ustadz febri maswandi. entar dulu, bagi reader yang sekolah di sekolah umum bukan sekolah di pesantren. kalian pasti bertanya. "katanya tadi guru? koq ustadz sich?" pasti kalian berfikiran kalo guru itu ngajar tentang ilmu dunia di sekolah, dan ustadz itu ngajar tentang ilmu agama di masjid atau di majelis ta'lim. bagi kalian yang mengerti bahasa arab, pasti kalian akan mengerti. kata ustadz diambil dari bahasa arab yang artinya guru. jadi, guru dan ustadz itu sama aja. eh., jadi terlalu banyak ngejelasin ustadz sama guru. kembali ke ustadz febri. pokoknya, makasih ia tadz atas segala ilmu yang  diberikan ustadz ke gue. kembali ke kimia. Alam semesta ini merupakan terbentuk dari senyawa-senyawa kimia. informasi lebih lanjut silahkan anda mempelajari kimia!.
       IPS adalah ilmu pengetahuan sosia atau IPS juga adalah ilmu pengetahuan sosial dan IPS juga merupakan kepanjangan dari ilmu pengetahuan sosial. IPS ini mempunyai beberapa cabang ilmu. diantaranya; sosiologi, sejarah, ekonomi, geografi. gue kurang tahu tentang IPS ini karena gue kurang begitu suka dengannya karena kebanyakan IPS itu harus suka sering rajin dan giat membaca. tapi, jangan salah loh!! gini-gini juga gue pernah ditunjuk sebagai perwakilan dari sekolah gue  dalam  acara kegiatan osn ditingkat kabupaten yang dilaksanakan tanggal 4 mei di smpn 1 sukaraja, dan hasilnya pun tidak begitu buruk. gue mendapatkan peringkat ke 7 dan mempunyai selisih nilai 6 dengan juara pertama.nilai gue 56 dan yang juara 1 mendapat nilai 62. lumayanlah. sebenernya dari SD juga gue udah pernah ikutan yang begituan. sama, dalam olimpiade  IPS tapi hanya sampai tingkat kecamatan. katanya sih gue menang ditingkat kecamatan. tapi, enggak tahu kenapa....entahlah

      tahu enggak? kenapa gue ngejelasin IPA dan IPS? di tahun ajaran baru yang berganti kurikulum menjadi kurikulum 2013. Di kurikulum 2013, kelas 1 SMA sudah diperkenankan untuk memilih jurusan. bisa memilih IPA ataupun IPS. Diawal tahun pendidikan, gue memilih jurusan IPA karena cita-cita gue adalah menjadi dokter kalo enggak, jdi guru biologi juga boleh. cita-cita mulia kan?
      sungguh kami sebagai angkatan 16 yang merasakan tahun petama perubahan kurikulum, kami sangat bahagia, karena kami bisa fokus mengejar cita-cita kami masing-masing. tapi sayang, kan di DA itu kami diajarkan tentang ilmu pesantren dan ilmu dunia seperti teknologi dan sains. dan kedua ilmu tersebut harus seimbang karena kita diciptakan bukan hanya untuk dunia tetapi juga untuk akhirat pepatah mengatakan "religion without science is lamb and science without religion is blind".
       di DA, kelas 1 SMA itu ada yang sudah 3 tahun sekolah dan ada yang baru masuk. dan anak lama dan anak baru itu harus mempunyai ilmu yang sama.jika ilmu tentang teknologi dan science itu pasti sama. tapi, ilmu tentang keakhiratan pasti bedakan? makanya kelas jurusan tersebut hanya bertahan selama 3 bulan karena anak baru itu harus mencapai kesesuaian ilmu dengan anak lama. tapi, tenang aj. toh nanti juga kelas 5 di kelas jurusan lagi. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya. tapi, kami juga soal pelajaran memakai kurikulum 2013 yang bahasa sunda itu dihilangkan tapi pelajaran TIK masih ada. yang tiap minggunya kami melakukan praktikum di lab komputer.


mohon dimaafkan apabila postingan diatas tidak sesuai dengan kenyataan..karena ya aku pengen belajar nulis..maafin ya..para reader......dan aku tunggu kehadiran komentar dari para reader demi kelebihbaikannya blog oday ini...
wassalam......

Minggu, 29 Desember 2013

marhaban ya ramadhan

      Bulan ramadhan adalah bulan yang paling mulia diantara bulan-bulan yang lainnya. Di bulan ramadhan segala sesuatu yang kita kerjakan adalah ibadah kecuali segala sesuatu yang dilarang oleh agama dengan niat karena Allah bahkan nafas kita pun adalah sebuah ibadah bila diniatkan dalam hati karena Allah. Di bulan ramadhan juga semua dosa yang dilakukan seluruh manusia akan diampuni baik dosa besar maupun dosa kecil dengan syarat di bulan ramadhan dia bertaqwa kepada Allah. Segala amal perbuatan baik manusia dilipat gandakan berkali-kali lipat tak seperti di bulan-bulan biasanya. bulan ramadhan juga adalah bulan permulaan turunnya al-qur'an. maka bulan ini juga di sebut bulan nuzulul qur'an yang artinya bulan turunnya al-qur'an dan di bulan ini juga terdapat malam dimana malam tersebut lebih mulia dari pada seribu bulan. Yaitu yang disebut malam Qodar atau lailatul qodar. sebentar, di masyarakat sekarang ini, banyak orang menyebutnya dengan malam lailatul qodar. padahal, sebenernya itu penyebutan yang salah besar. karena, bila  loe belajar bahasa arab maka laila itu artinya malam. masa kita menyebutnya dengan malam malam qodar? enggak mungkin kan? dalam pelajaran indonesia kalimat tersebut tidak efektif. pemborosan kata.dalam ilmu gramatika bahasa arab yaitu ilmu nahwu adalah kata yang termasuk idhafat. Idhafat adalebihlah adalah gabungan 2 kata benda atau lebih yang akan membentuk kata yang mempunyai makna yang baru. Bila dipisahkan, kata lailatul qodar maka akan berbeda maknanya. Dan jika kata Laila dan Qodar disatukan maka akan membentuk kata yang bermakna baru. yang pernah belajar ilmu ini. pasti akan mengerti berbeda dengan yang tidak pernah belajar sama sekali.
        Tahun ini, hari pertama di bulan ramadhan jatuh pada bersamaannya aku di mos. tapi kalo di DA namanya bukan mos tapi mosda tinggal tambahin da terus siswanya diganti dengan santri.
         Bulan ramadhan tahun ini dan bukan tahun ini saja kami keluarga Darul 'Amal kedatangan tamu ma'had Ar-rayah cibadak sukabumi dan juga dari universitas lipia jakarta. gue enggak tahu itu nulisnya bener atau enggak. jadi......maafin gue ya jika gue salah nulisnya. Mereka disini hanya mengisi liburan mereka saja. tapi, mereka juga tidak hanya sekedar liburan, mereka mengajar dan membimbing kami santri DA untuk berbahasa arab dan diajari berbagai ilmu agama.
         Pada saat itu kami santri DA sangat antusias untuk berbicara dengan bahasa arab karena pada saat itu mereka membingbing kami dengan sungguh-sungguh  dan kami pun merasa harus belajar bahasa arab dengan sungguh-sungguh. masa kami harus mengecewakan mereka yang mengajar kami dengan sungguh-sungguh? enggak mungkin kan? 
         Cara mereka mengajar kami, mereka membagi kami perangkatan dan perangkatan itu juga dibagi menjadi beberapa kelompok. tapi, mereka hanya membimbing kelas 5 dan kelas 6. mereka mengajar kelas 5, karena mereka adalah adalah pengurus atau mudabbir yang harus memberikan contoh yang baik kepada kami sebagai a'do atau yang d urusnya. Dan kelas 6, karena mereka merupakan santri akhir yang sebentar lagi mereka akan keluar dan mereka harus mempunyai bekal ilmu yang salah satunya adalah bahasa arab. tapi, beberapa hari kemudian mereka juga mengajari kelas 4. tapi tidak berjalan seefektif kelas 5 dan 6. ada beberapa alumni ponpes DA yang melanjutkan study disana diantaranya; sofyan, taufik,dan aji yang meneruskan study di ma'had Ar-rayah dan ada juga ustadz mahdi dan ikbal syeikh yang meneruskan study di lipia. 
        Mereka begitu memperhatikan kami, bahkan ketika kami di sekolahpun. ketika di kelas tidak ada guru, mereka mengisi kelas kami dan mengajarkan ilmu yang dimiliki mereka. dan pada hampir akan pulang masal lebaran, mereka mengadakan perlombaan kepada kelas 5 dan 6 dalam bahasa arab. juaranya yaitu juara pertama andi sutisna kelas 6, juara kedua ari renaldi, dan yang ketiga muhammad luthfi salam.  Dan tibalah pulang massal yang dimana itu adalah hal yang sangat kami harapkan.

*mohon dimaafkan apabila postingan diatas tidak sesuai dengan kenyataan..karena ya aku pengen belajar nulis..maafin ya..para reader......dan aku tunggu kehadiran komentar dari para reader demi kelebihbaikannya blog oday ini...
wassalam......